RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 10 desa se-Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) kelompok usaha bersama (Kube) ekonomi produktif. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Kamis (27/10).
Sepuluh desa yang mengikuti kegiatan ini adalah Desa Gandurejo, Wonotirto, Tegalurung, Pakurejo, Wonosari, Danupayan, Pandemulyo, Mondoretno, Tegalrejo, dan Pasuruhan. Setiap desa diwakili 5 peserta. Mereka merupakan pelaku usaha kelontong, konveksi, makanan ringan, dan produksi ceriping singkong.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, peserta yang diundang mengikuti bimtek adalah Kube gelombang pertama yang dipilih untuk mendapatkan pelatihan dan bantuan permodalan di tahun 2022.
Menurutnya, kegiatan ini upaya Pemkab Temanggung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab melakukan langkah-langkah peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui pemberian bansos, santunan kematian, dan Kube PKH.
“Untuk pemberdayaan usaha ekonomi produktif, masing-masing Kube PKH mendapatkan Rp 10 juta. Modal ini harus utuh, artinya tidak boleh dicuil dan terus dikembangkan,” katanya.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapat pembekalan cara usaha di desa dan mengelola keuangan. Harapannya, pelatihan ini menjadi titik awal Kube memulai usaha, sehingga akan mandiri dan sejahtera.
“Harus disiplin agar modal itu berkembang, itulah mengapa dalam bimtek ini diwakili lima orang. Sehingga bisa mengkoordinasi dua puluh orang anggota yang lain. Moga-moga dadi wong sugih kabeh,” tutupnya. (din/lis)