26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Tebing Longsor Rusak Gedung Sekolah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Intensitas hujan yang cukup tinggi di Temanggung menyebabkan tebing longsor. Akibatnya, material longsor menutup akses jalan dan menerjang gedung sekolah di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep.

Kepala Desa Campurejo Agus Setiawan mengatakan, tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter dan panjang sekitar 25 meter di Desa Campurejo longsor. Material menutup akses jalan yang berada tepat di bawahnya hingga ketebalan sekitar 2 meter. Selain itu, material longsor juga menerjang dinding bangunan SD N Campurejo. Akibatnya, dinding 2 ruang kelas tersebut jebol.

“Longsor tersebut terjadi setelah diguyur hujan yang lebat pada Jumat (21/10) malam. Banyaknya material longsor cukup menyulitkan dalam upaya proses pembersihan,” katanya.

Minggu (23/10) pagi, proses pembersihan material longsor masih dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Longsor yang menutup jalan desa di Desa Campurejo juga terjadi di Dusun Balong dan Dusun Sarangan. Bahkan Jalan penghubung Dusun Sarangan dengan Pringlegi putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.

Masih di kecamatan Tretep, longsor terjadi di Dusun Sekidang RT 8 RW 2 Desa Tempelsari. Fondasi rumah milik Komarudin longsor dan menimpa tembok rumah milik Slamet hingga roboh. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 13 juta. Di Dusun Ngapus Desa Tempelsari, longsor menyebabkan tembok rumah milik Setu roboh.

Hujan deras yang melongsorkan tebing di Dusun Mandang Desa Sucen, Kecamatan Gemawang longsor. Materialtanah menimpa 2 rumah warga. Tembok kamar mandi dan dapur di rumah Subandi jebol. Kondisi serupa juga terjadi di tembok daour rumah milik Musman.

Di Dusun Dawuan, Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat, longsor mengakibatkan 2 rumah rusak ringan, 1 terdampak dan 1 terancam longsor. Tebing setinggi 6 meter dan panjang 9 meter runtuh dan merusak rumah milik Kursini dan Sumi. Sejumlah tembok di dua rumah ini jebol.

Tebing di samping MI Al Irsyad di Dusun Tiyono Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran juga longsor. Material tanah dari tebing setinggi 11 meter dan panjang 10 meter yang longsor telah memutus akses jalan rumah yang berada di belakang MI. Rumah milik Mukromin tersebut dihuni tujuh jiwa.

Rumah milik Dwi Darwati di Kelurahan Wali Telon Selatan, Kecamatan Temanggung terancam roboh. Sebab senderan rumah sepanjang 12 meter dan tinggi 5 meter terbawa air dan menutup sebagian aliran sungai di dekat rumah. Kondisi serupa juga dialami rumah milik Sulityono di Dusun Prupuk Lor Desa Purborejo, Kecamatan Bansari akibat dari longsornya talud di pinggir sungai.

Selain longsor, angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan sebuah rumah di Dusun Balong, Desa Bansari, Kecamatan Bulu roboh. Rumah milik Yastro ini sehari-hari dihuni 3 jiwa. Untuk sementara keluarga Yastro mengungsi ke rumah saudaranya. (rls/din/ton)

Reporter:
Addin Alfath

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya