RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung fasilitasi para penyandang disabilitas untuk bekerja di beberapa perusahaan.
Kabid Penempatan dan Pelatihan Kerja Dinperinaker Temanggung Rahmaningrum Widi Apsari menuturkan, dia menginisiasi membuat unit pelayanan ketenagakerjaan khusus disabilitas dalam rangka aksi perubahan untuk kinerja organisasi. Dengan layanan disabilitas ini, pihaknya memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan.
“Setidaknya, di Temanggung ada 5000 sekian difabel. Mulai dari difabel rungu, daksa, wicara dan lainnya. Baik itu yang difabel murni atau dari lahir maupun tidak,” tuturnya Senin (17/10).
Dia menilai, sampai saat ini, penyandang disabilitas masih minim perhatian. Sebab, aturannya sudah ada, namun implementasinya masih kurang. Bahkan, pihaknya sedang menyusun peraturan bupati terkait layanan disabilitas di Dinperinaker.
“Ini sedang proses untuk pengajuan ke bapak bupati untuk rancangannya. Berangkat dari situ, kami, unit pelayanan, berusaha memfasilitasi bagaimana caranya agar teman-teman disabilitas bisa mulai berkarya, baik itu di sektor formal maupun nonformal, seperti usaha, perusahaan, BUMN, BUMD, atau pemerintah daerah,” jelasnya.
Dia menambahkan, kini unit tersebut sedang tahap pendataan para disabilitas yang siap bekerja. Untuk sektor formal, pihaknya sudah dalam langkah minta lowongan kepada beberapa perusahaan agar memberikan kuota lowongan untuk disabilitas, baik itu melalui forum maupun mengirim surat.
“Sudah ada beberapa perusahaan atau dunia usaha yang mengirimkan jawaban dan membuka lowongan untuk disabilitas. Dan kita follow up ke penyandang disabilitas yang sudah siap bekerja, sekarang sudah ada sekitar 23 orang yang kita buatkan curriculum vitae,” katanya. (din/lis)
