RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Seorang pendaki Gunung Sumbing dilaporkan terperosok di jalur pendakian Bimawari Dusun Dukuh Seman, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Ia terjatuh ke jurang sebelum akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto menuturkan, pendaki yang dilaporkan jatuh tersebut adalah seorang laki-laki bernama Yusuf Naufal, 20, warga Dusun Kalipucang Wetan RT 2 RW 4, Desa Kalipucang, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Dia merupakan mahasiswa Akademik Teknik Elektro Medik (ATEM) Semarang.
“Ciri-cirinya, (korban memakai) celana panjang traning warna hitam, baju kaos hitam, sepatu warna coklat dan kondisi dalam keadaan sehat,” tuturnya kepada RADARSEMARANG.COM Senin (10/10) sore.
Dijelaskannya, pada Jumat (7/10), survivor bersama teman-teman kampus berjumlah 9 orang mendaki Gunung Sumbing melewati basecamp Bimawari. Pada Minggu (9/10) pukul 18.00 WIB, teman korban turun ke basecamp Banaran untuk meminta bantuan untuk mencari Yusuf yang hilang.
Diduga survivor jatuh ke jurang di area puncak. Petugas di basecamp Banaran lantas menghubungi rekannya di basecamp Bimawari untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
“Pukul 20.00 WIB basecamp Bimawari menjemput pendaki atau teman survivor karena registrasi lewat jalur Bimawari tetapi meminta bantuan di basecamp Banaran karena salah jalur,” katanya.
Pada Senin (10/10) sekitar pukul 09.000 proses evakuasi dilakukan tim relawan gabungan. Ada sekitar 20 orang yang terdiri petugas basecamp Bimawari, rekan korban dan relawan grup Granat. Pada pukul 09.30 WIB, pihak basecamp meminta tambahan personil dikarenakan posisi masih di pos 5. Mereka berharap nanti bisa ada penjemputan di pos 3. “Survivor masih dalam keadaan baik cuma butuh evakuasi turun,” kata Priyo. (din/ton)