RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 14 rumah, dua kandang dan satu balai RT di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung rusak diterjang angin puting beliung. Saat kejadian, disertai dengan hujan deras. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Insiden bencana tersebut terjadi saat hujan deras melanda Kabupaten Temanggung, Sabtu (1/10) sore. Tiba-tiba datang pusaran angin yang sangat besar melanda pemukiman warga. Karuan saja, warga sempat panik melihat kejadian alam tersebut.
Dengan cepat, puting beliung menerjang rumah warga. Atap dan genteng rumah sempat beterbangan ke udara. Usai kejadian, ada 14 rumah, 2 kandang dan 1 fasilitas umum (Balai RT) mengalami kerusakan pada bagian atap.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Thoifur Hadi mengatakan, angin puting beliung dari arah utara menuju ke tenggara, disertai dengan hujan. Angin melanda dalam hitungan menit dan langsung memporak porandakan atap rumah warga. “Warga bersama BPBD Temanggung, relawan dan instansi terkait, masih bergotong royong untuk membenahi rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan,” katanya Minggu (02/10).
Kerusakan parah dialami sejumlah warga. Di antaranya warga RT 01 RW 05, yakni Sudip Wido Purnomo, Wahono, Budi, Nur, Marto Jiran, Asmudi, dan Tentrem. , warga RT 02 RW 05, Komari dihuni 3 jiwa, rusak ringan pada atap dapur dan kamar mandi, Samani dihuni 4 jiwa, rusak sedang atap rumah bagian tengah, Buwono Ramiyono dihuni 4 jiwa, rusak sedang atap dapur, Purwanto dihuni 2 jiwa rusak sedang ruang tamu, Balai RT rusak sedang atap gedung, Nurhadi dihuni 5 jiwa rusak ringan bagian teras rumah, Hasyim dihuni 4 jiwa rusak ringan dapur, ibu Rupiah dihuni 1 jiwa rusak ringan atap bagian tengah, Dahroni rusak sedang atap rumah 50 persen terangkat, dan Marjono rusak sedang atap kandang. “Tidak ada korban jiwa. Kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan rumah rusak,” tambahnya. (din/fth)
