RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Angka pengangguran terbuka di Temanggung mencapai 11.918. Jumlah ini, untuk tingkat penggangguran se-Jawa Tengah (Jateng) terendah kedua, yaitu 2,62 persen. Dari rata-rata angka pengangguran di Jateng 5,95 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Disnaker Kabupaten Temanggung Agus Sarwono. Menurutnya data terakhir, angkatan kerja, atau usia kerja yaitu antara 18 sampai 56 tahun, di Temanggung sebanyak 454.927. Sedangkan yang sudah bekerja sejumlah 443.009.
“Untuk di Temanggung, penyebab bertambahnya pengangguran, antara lain adanya perusahaan. Utamanya sektor kayu, banyak yang tutup. Karena kondisi di China masih lockdown. Industri sepatu PHK-nya juga cukup besar, hampir 600 orang. Sedangkan untuk lainnya, pendaftaran pekerja masih sulit di sektor industri,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Saat ini angka pengangguran belum turun secara signifikan. Namun, pihaknya terus berupaya. Karena dengan kenaikan BBM yang cukup tinggi ini membuat repot. Perusahaan belum akan menambah karyawan, sehingga perlu adanya banyak terobosan, seperti kerja sama dengan perusahaan lain di luar daerah.
Di antaranya, pihaknya memberikan peluang kerja ke Malaysia. Dinas telah mengirimkan sebanyak 59 orang untuk bekerja di industri elektronik.
“Biaya nol rupiah. Anak-anak yang penting mau dan sehat. Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan pihak ketiga. Pihak ketiga ini yang membiayai dan gaji tetap utuh tanpa potongan,” katanya.
Pekerja dikontrak selama 2 tahun, ada fasilitas asrama atau mes, makan 1 hari, antar jemput dari asrama ke perusahaan. Sehingga, mereka akan mendapat gaji bersih antara Rp 8 hingga Rp 9 juta.
Konsekuensinya, jika ada yang pulang sebelum selesai kontrak, yang bersangkutan pulang dengan biaya sendiri. Namun, kalau bekerja sesuai kontrak 2 tahun penuh, kepulangan ditanggung perusahaan.
Kemudian, pihaknya juga bekerja sama dengan salah satu minimarket untuk membuka lowongan karyawan wilayah Jateng DIY di Temanggung.
“Pendaftar sudah mencapai 160 orang. Peminatnya cukup banyak, karena penganggurannya juga banyak,” ujarnya. (din/lis)