27 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Tarif Angkutan Umum Naik dalam Batas Wajar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Kenaikan harga BBM berimbas pada naiknya tarif angkutan umum.  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Temanggung Supriyanto menyampaikan, komponen terbesar dari angkutan umum adalah BBM, yaitu 60 persen.

Meski tarif angkot sudah naik dalam beberapa hari ini, namun, sopir dan masyarakat Temanggung belum ada yang memprotes. Menurutnya, meskipun terpaksa, akhirnya masyarakat merasa wajar.

Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan beberapa koperasi yang menaungi mereka. Dalam hal kenaikan tarif, mereka telah mempertimbangkan. Masyarakat mempunyai pilihan untuk menggunakan jasa angkot atau kendaraan pribadi. Sehingga, apabila sopir angkot menaikkan tarif terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

“Kami menilai bahwa para sopir mengambil jalan tengah. Yaitu, tetap menaikkan tarif, namun dalam porsi yang sangat wajar,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Selasa (13/9).

Pengguna kendaran umum menurun dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilihat dari jumlah angkutan yang terdata di Dishub. Angkot angkudes ada 624 unit, hanya 70 persen saja yang beroperasi.

“Untuk anak-anak sekolah masih banyak yang menggunakan angkutan umum. Kecuali yang diantar orang tua. Sebab, anak-anak masih di bawah 17 tahun,” tutupnya. (din/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya