RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebagian warga miskin di Temanggung sudah menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pencairan BLT ditargetkan selesai pada pekan ini.
Kepala Kantor Pos Temanggung Arif Maulana menuturkan, BLT BBM tahap 1 dan 2 yang dicairkan sebesar Rp 300 ribu, yaitu untuk September dan Oktober. Masyarakat Temanggung bisa mengambil BLT melalui PT Pos Indonesia Cabang Temanggung. Selain BLT BBM, masyarakat juga mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu.
“Hingga kemarin pagi, penyaluran yang dimulai sejak hari Sabtu (10/9) lalu, baru mencapai 10 persen, Insya Allah hari Jumat pekan ini selesai,” tutur Arif. Total ada 81.453 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan ini.
Pencairan BLT dilakukan di masing-masing kantor pos kecamatan. Dalam satu hari, bisa melayani sekitar 20 ribu KPM. Meskipun masa pencairan BLT selama 30 hari, tapi Pos Indonesia menargetkan sudah selesai pada akhir pekan ini. “Apabila ada (KPM) yang sakit atau terpaksa tidak bisa mengambil secara langsung, ada yang meminta pihak kantor pos untuk membagikan secara door to door,” tambahnya.
Pada Selasa (13/9), BLT disalurkan di 7 kecamatan. Hari ini, Rabu (14/9) warga di 5 kecamatan yang dapat giliran. Sementara Kamis (15/9) di 2 kecamatan dan Jumat (16/9) ada 3 kecamatan.
Salah satu penerima BLT Sriyatun merasa senang mendapat bantuan. Dia akan menggunakan uang yang diterimanya untuk berbelanja sembako. (din/ton)