RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Tanah longsor terjadi di jalan penghubung Desa Ngadisepi – Gemawang, Rabu (7/9) pukul 16.30. Longsor dipicu hujan deras yang terjadi sore kemarin.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Priyo Harjanto menuturkan, terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 15.00 sampai 18.00. Hal tersebut mengakibatkan longsor pada lahan pertanian milik Ruwadi, warga Dusun Seseh RT 05 RW 10, Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.
“Tanah longsor pada lahan tersebut memicu terjadinya longsor bahu jalan utama penghubung antara Desa Ngadisepi, Kemiriombo, dan Gemawang. Panjang longsoran 20 meter dan tinggi 30 meter,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Kamis (8/9).
BPBD Kabupaten Temanggung melakukan tinjuan lokasi pada pukul 22.45. Untuk sementara, kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut. Karena dikhawatirkan tanah akan mengalami longsor saat dilewati.
“Kami bersama masyarakat sekitar telah memasang rambu peringatan bahaya tanah longsor agar kendaraan roda empat tidak melewati jalan tersebut,” jelasnya. (din/lis)
