RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Harga cabai rawit di tingkat petani Temanggung mulai naik. Hal ini karena sebagian besar petani menanam tembakau.
Petani di Dusun Bebengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mulai panen cabai. Kini, cabai rawit jenis sret Rp 35 ribu per kilogram, naik Rp 10 ribu dari sebelumnya.
Petani cabai Muslimin mengaku, kenaikan harga cabai karena berkurangnya tanaman cabai. Sebab, sebagian besar petani di Temanggung menanam tembakau. Hal ini membuat ketersediaan cabai menjadi terbatas. “Kemarin sempat melonjak sampai Rp 75 ribu (per kilogram), namun kembali turun menjadi Rp 20 ribu. Sekarang, naik lagi menjadi Rp 35 ribu,” akunya Sabtu (3/9).
Petani lain Darno mengatakan, tanaman cabai miliknya sedang baik atau sehat dari serangan hama. Sehingga, dia mendapat hasil panen yang cukup bagus. Untuk lahan seluas 1 hektare, sekali petik bisa mencapai 7 kuintal. Dengan hasil tersebut, ia merasa mendapatkan keuntungan. Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan, harga mencapai Rp 60 ribu, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. (din/ton)
