RADARSEMARANG.COM, Temangung – Hujan deras disertai angin mengakibatkan tanah longsor di tiga tempat di Kabupaten Temanggung Jumat (12/8) sore. Pukul 17.30 WIB tanah longsor di Dusun Sidotopo RT 05 RW 04, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung menyebabkan talut rumah milik Rohim longsor.
Material tanah dan batuan menimpa rumah Mungadi di bagian ruangan dapur dan kamar. Rumah dari kayu yang dihuni 3 jiwa ini jebiol. Talut yang longsor memiliki panjang 15 meter dan tinggi 4 meter.
“Hujan deras berdurasi kurang lebih 3 jam, sehingga talut rumah milik Rohim longsor. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” tutur Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto Minggu (14/8).
Selanjutnya, pada waktu yang sama, longsor terjadi di Dusun Kemloko RT 05 RW 04, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran. Rumah warga bernama Yasmi kebanjiran karena material longsoran menutupi saluran irigasi sepanjang 9 meter dan lebar 6 meter. Karena saluran tersumbat, air meluap dan membanjiri rumah Yasmi. Penghuni rumah tersebut terpaksa mengungsi ke tetangga.
Di Dusun Gedongan RT 02 RW 05, Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan senderan depan rumah Sakdiyah longsor dan menutup akses jalan dusun. Panjang longsoran 4 meter dan tinggi 1.5 meter. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir hingga Rp 2,5 juta. “Sabtu (13/8) kemarin, kami langsung melakukan dropping logistik ke lokasi kejadian,” katanya. (din/ton)
