RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Penyandang tunanetra di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Penganthi Temanggung mengikuti lomba adu cepat berjalan di Simulator Sirkuit Orientasi Mobilitas Terpadu (Sisir Rindu) Rabu (10/8). Lomba ini diikuti 70 lebih penerima manfaat PPSDSN Penganthi.
Mereka dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima orang untuk beradu cepat. Para penerima manfaat dengan bantuan tongkat menelusuri Sisir Rindu. Sisir Rindu merupakan arena latihan bagi disabilitas sensorik netra untuk mampu bergerak lebih efektif atau gerakannya lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan.
Sub Koordinator Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial PPSDSN Penganthi Totok Mulyanto menuturkan, kegiatan ini juga sebagai bimbingan atau pembelajaran pada anak-anak. Bimbingan biasanya diberikan satu kali dalam seminggu. Sebagai dasar bagi pembelajaran orientasi mobilitas. “Orientasi mobilitas dimaksudkan untuk memberikan akses pada mereka, sekembalinya dari sini ke daerah masing-masing,” tuturnya.
Penerima manfaat berasal dari pedesaan dan perkotaan. Medan yang tersedia ini ada sekitar 17 track didasarkan pada alam atau daerah, yaitu jalan berbatu, berair, jalan menanjak atau menurun, dan jalan yang ada rintangan. Harapannya, mereka bisa lebih mendalami peran di masyarakat untuk mengisi pembangunan. Selain lomba adu jalan cepat, mereka juga mengikuti lomba pukul air, makan kerupuk, goal ball dan lainnya.
Penerima manfaat warga Wonoboyo Kabupaten Temanggung Kristin, 22, mengaku senang bisa mengikuti lomba untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Dia adalah pemenang adu cepat berjalan dari kelompok putri. Dia merasa ada sedikit kendala saat melalui lintasan yang menanjak meskipun sudah sering latihan. “Memang ada sedikit kesulitan, tetapi saya terus berusaha untuk bisa berjalan lebih cepat,” jelasnya. (din/ton)
