30 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Pedagang Taman Kartini Temanggung Sudah Boleh Berjualan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung Para pedagang di Taman Kartini, Temanggung, sudah boleh berjualan. Kebijakan pemda itu berdampak positif bagi warga, meski belum signifikan. Keramaian lapak-lapak pedagang masih tak menentu.

Salah seorang pedagang, Ririn, 44, bersyukur bisa kembali beraktivitas normal. Sebelum ini, taman dipasangi garis batas kuning. Ia tak bisa berjualan. “Sekarang sudah boleh jualan, dagangan sudah mulai agak ramai,” tutur Ririn akhir pekan lalu.

Kendati demikian, pendapatannya menurun. Semula Rp 200.000 per hari menjadi Rp 30.000 atau paling banyak Rp 70.000 per hari. “Itupun kalau ramai,” akunya.

Karena hasil penjualan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, Ririn beralih menggunakan media sosial untuk memasarkan dagangannya secara online.

Wiwin Iryani, 42, salah satu penyewa kios di Taman Kartini juga bercerita, ramai tidaknya pengunjung taman masih bergantung pada acara-acara besar yang diselenggarakan di dekat taman. Seperti di Stadion Bhumi Phala dan di Gedung Pemuda. Sementara fasilitas kolam renang di Taman Kartini masih tutup, belum bisa diandalkan untuk menyedot pengunjung. “Untungnya, sekolah-sekolah sudah mulai buka, jadi ada beberapa anak yang mampir,” imbuhnya.

Ia dan temannya sampai mengandalkan bantuan dari beberapa partai politik dan program pemerintah. Seperti bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT). Sebab, mereka tetap diminta membayar sewa kios saat pandemi Rp 1.000 per hari. Kini biaya sewa itu kembali normal Rp 3.000, karena program subsidi berakhir. “Kalau tidak mencari biaya tambahan, lebih susah,” keluhnya. (mg3/put/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya