RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Beberapa fasilitas Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung yang rusak tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat. Seperti atap seng yang bocor, jalan berlubang, dan saluran air tak lancar yang menyebabkan jalan pasar tergenang air, ketika turun hujan.
Zuliati, 50, salah satu pedagang ayam mengeluhkan kondisi tersebut. Ia kerap merugi akibat dagangannya terkena air hujan. “Kalau (daging) kena air hujan bisa cepet busuk, harganya pun bisa turun, karena kalau nggak fresh, orang nggak mau beli,” tuturnya Kamis (14/7).
Pedagang lainnya, Suratmi, 43, mengeluhkan hal sama. Ia sangat kerepotan jika turun hujan. Harus cepat-cepat menutup dagangan dengan plastik, agar tak basah. “Kadang kalau hujan nggak laku, pembeli nggak lihat dagangan, karena saya tutupi plastik,” keluhnya.
Para pedagang berharap fasilitas yang rusak segera diperbaiki. Agar para pedagang dan pembeli merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional.
Pantauan koran ini, beberapa atap yang bocor ada di lantai 2. Beberapa lantai juga rusak dan berlubang. Kerusakan ini mudah dijumpai di lantai 1 maupun lantai 2.
Dikonfirmasi, Kepala UPT Pengelolaan Pasar Daerah Wilayah Temanggung Tyas Rumanti akan segera merespon keluhan pedagang. Pihaknya mengaku terbuka dengan saran dan masukan dari pedagang. “Setiap ada laporan pasti akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya. (mg3/put/ton)
