24.5 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Desa Legoksari Setia Memegang Adat dan Tradisi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Kirab Puji Jagad iringi prosesi Merti Dusun Lamuk Legok, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung Rabu (13/7). Masyarakat membawa dua gunungan dalam Kirab Puji Jagad keliling Dusun Lamuk Legok, menuju mata air Tuk Kembang Ringin atau Tuk Kali Ringin.

Arak-arakan budaya ini diikuti kelompok kesenian. Di antaranya, reog Ponorogo, drum band, jaran kepang, dan topeng ireng.

Upacara prosesi Merti Dusun Lamuk Legok mengangkat kearifan lokal dengan membawa dua gunungan yang berisi sayuran dan hasil bumi. Setelah sampai di Tuk Kali Ringin, kedua gunungan tersebut didoakan oleh sesepuh tokoh masyarakat Dusun Lamuk Legok, dan selanjutnya disedekahkan kepada masyarakat.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq menuturkan, Desa Legoksari adalah salah satu desa yang setia memegang adat dan tradisi di wilayah Temanggung bagian selatan. Hal ini bisa dilihat dari acara adat yang dilaksanakan rutin tiap tahun.

“Ini harus kita pertahankan dan harus menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Temanggung. Sebab, di mana desa itu memegang tradisi adat istiadat nenek moyang, maka pasti persaudaraan silaturahmi guyub rukun masyarakat masih bisa kita jaga semuanya,” tuturnya.

Kirab Puji Jagad ini merupakan ritual bagi masyarakat Desa Legoksari untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena diberikan kehidupan yang makmur. “Desa Legoksari dan seluruh wewengkon desa ini terkenal di seantero jagad dengan tembakaunya, tembakau Srinthil, tembakau terbaik di seluruh dunia, ditanami Kopi Arabika juga terbaik dan paling khas,” ungkapnya. (din/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya