RADARSEMARANG.COM, Temanggung – RSUD Temanggung terus berupaya meningkatkan sarana prasarana rumah sakit demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kali ini dengan melakukan pembangunan gedung setinggi 7 lantai yang akan digunakan sebagai penunjang pelayanan kebutuhan rumah sakit.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan para jajaran Forkompimda Selasa (26/4). Proyek ditargetkan rampung dan siap digunakan pada 26 Desember 2022. Sumber anggaran yang dipakai sebesar Rp 46 miliar murni berasal dari badan layanan umum daerah (BLUD) RSUD Temanggung.
Direktur RSUD Temanggung dr Tetty Kurniawati menyebut, beberapa sarana pendukung yang ada di gedung baru ini diantaranya instalasi gizi, tempat pembuatan masakan pasien, laundri, pencucian linen, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) dan elektromedi, aset gudang farmasi dan arsip. Serta tempat parkir dan pemulasaran jenazah. “Gedung service 7 lantai ini digunakan untuk mendukung layanan. Jadi tidak langsung pasien datang ke gedung ini tapi ini untuk mendukung kegiatannya,” jelasnya.
Sementara Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengklaim, saat ini RSUD Temanggung sudah menjadi salah satu rumah sakit besar di wilayah eks Karesidenan Kedu. Bertambahnya sarana dan prasarana ini, katanya, akan membuat RSUD Temanggung terus tumbuh menjadi rumah sakit yang besar.
“Saya berharap RSUD Temanggung bisa menjadi rumah sakit terbaik yang memberi manfaat semaksimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan dan kesehatan seluruh masyarakat Temanggung,” tandasnya. (nan/ton)