RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung mengusulkan 15 kegiatan senilai Rp 112 miliar agar bisa didanai melalui bantuan keuangan (bankeu) Provinsi JawaTengah pada 2023. Beberapa rencana kegiatan yang menarik yakni pembangunan ataupun perluasan tempat pembuangan akhir (TPA) Sanggrahan yang dirasa cukup urgensi untuk segera dilakukan.
Selain itu, kebanyakan program difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Seperti perbaikan jalan, pembangunan saluran irigasi, renovasi gedung olahraga (GOR) maupun renovasi beberapa gedung sekolah di Temanggung.
“Dari 15 usulan itu total nilainya Rp 112.647.630.000. Usulan paling besar adalah pembangunan Jalan Pahlawan di daerah Mudal – Tembarak yang dianggarkan sekitar Rp 18,6 miliar,” terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Temanggung Dwi Sukarmei, Jumat (15/4).
Dwi berharap, usulan ini bisa disetujui Pemprov Jawa Tengah agar pembangunan di Kabupaten Temanggung bisa berjalan optimal. Selain sektor infrastruktur, kata Dwi, kegiatan 2022 -2023 bakal lebih difokuskan pada upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting.
Terkait capaian program dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung rata-rata baru tercapai sekitar 70 persen. Kata Dwi memang masih banyak program yang memerlukan upaya keras di tahun terakhir kepemimpinan Bupati HM Al Khadziq ini. Beberapa di antaranya upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, penurunan angka hipertensi dalam bidang kesehatan. Penanganan drainase dan peningkatan presentase penanganan sampah di bidang lingkungan.
“Kita akan lebih intens lagi dengan perangkat daerah terkait untuk menggenjot ini. Harapannya di masa jabatan terakhir Pak Bupati ini bisa tercapai seluruhnya,” tandasnya. (nan/lis)