RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung mencatat, angka harapan hidup (AHH) di Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan sejak lima tahun terakhir. Pada 2021, angka harapan hidup bahkan mencapai 75,64 tahun.
Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 75,58 tahun. Angka inipun melampaui target nasional 71,57 di tahun yang sama dan target tingkat Provinsi Jawa Tengah 74,47 di tahun yang sama pula.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei menjelaskan, angka harapan hidup (AHH) merupakan salah satu indikator yang bisa dipakai untuk melihat derajat kesehatan masyarakat. Yakni rata-rata jumlah tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.
Semakin tinggi AHH, katanya, maka derajat kesehatan masyarakat akan semakin baik, begitu pula keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi. “Artinya, rata-rata hidup masyarakat di Temanggung bisa mencapai 75,64 tahun. Kita usahakan setiap tahun bisa naik,” katanya Rabu (9/3).
Ia mengatakan, peningkatan AHH ini juga dipengaruhi seiring perbaikan layanan kesehatan yang dapat menyentuh diseluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, perbaikan layanan kesehatan berhasil menyentuh lapisan masyarakat terbawah. Salah satunya karena semakin mudahnya masyarakat mendapat akses biaya yang terjangkau, baik melalui pembiayaan BPJS maupun asuransi lain.
Kemudahan lainnya, lanjutnya, adalah akses tersebut ditopang berbagai program pemerintah, seperti gerakan masyarakat sehat (Germas) dan juga banyaknya program inovasi daerah, seperti gerakan makan telur dan minum susu untuk hindari stunting.
“Kami juga melakukan upaya pendukung lainnya seperti sosialisasi maupun pelatihan tentang pola hidup sehat, lingkugan bersih dan bagaimana cara menjaga makanan dan kebersihan dengan baik,” tandasnya. (nan/ton)