28 C
Semarang
Tuesday, 17 December 2024

Masyarakat Tidak Boleh Merasa Kebal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Meski capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung sudah melampaui target nasional, namun, masyarakat tidak boleh terlena. Plt Kepala Dinas Kesehatan Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, dengan cakupan vaksinasi yang sudah di angka 90,21persen untuk dosis pertama, secara teori memang sudah tercipta herd immunity di Temanggung. Namun demikian, virus yang terus bermutasi membuat penularannya masih sangat dimungkinkan terjadi.

“Yang sudah divaksin bukan berarti sudah aman 100 persen dari virus, hanya saja gejalanya tidak separah yang belum menerima vaksin,” katanya saat dihubungi Minggu (20/2).

Diakuinya, banyak masyarakat yang sudah disuntik vaksin tetapi masih bisa terinfeksi virus. Akan tetapi, kecuali yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), gejala yang dialami pasien Covid-19 saat ini relatif lebih ringan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pun demikian dengan kasus kematiannya yang terus menurun bahkan nyaris tidak ada.

“Jadi vaksin ini memang tidak menjamin terlindungi dari virus, namun mampu memberi kekebalan tersendiri yang bisa meringankan gejala bagi yang terpapar,” ia menekankan.

Dwi menyebut saat ini masih tersisa sekitar 100.000 orang yang belum menerima vaksin dan menjadi PR-nya saat ini. Ia menargetkan akhir Maret nanti vaksinasi dosis pertama harus sudah seluruhnya.

Sementara itu, di tengah-tengah tren peningkatan kasus harian saat ini, menurutnya kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif harus sudah terbangun. Mengingat pandemi sudah berlangsung 2 tahun lebih.

“Mungkin sudah berkali-kali kami sampaikan ini, tapi ini memang penting. Kami harap masyarakat betul-betul menerapkan prokes, hindari kerumunan dan berpergian yang rawan dan dimungkinkan terinfeksi virus, jaga imun tubuh, kesehatan dan tetap melaksanakan vaksin sampai dosis ketiga,” jelasnya. (nan/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya