28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Seruduk Showroom, Truk Kontainer Bermuatan Kayu Gilas 12 Motor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebuah truk kontainer bermuatan kayu bernopol H 9397 QA menyeruduk bangunan di Desa Paponan, Kecamatan Kledung Kamis (27/1) petang. Truk kontainer yang dikemudikan Purnomo, warga asal Kabupaten Demak tersebut menghancurkan dua bangunan yang dijadikan tempat penggilingan padi dan showroom sepeda motor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Purnomo, sang sopir hanya mengalami luka ringan dengan sobekan kecil di kepala. Sementara Chaerul Anam, penjaga showroom juga mengalami luka ringan. Kedua korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo. Akibat kejadian ini, sebanyak 12 unit motor yang berada di dalam showroom rusak lantaran digilas badan kontainer.

Kasatlantas Polres Temanggung AKP Komang Kharisma saat olah TKP mengatakan, truk melaju dari arah Wonosobo menuju Semarang dengan kecepatan sedang. Dalam keterangannya, Purnomo mengaku tidak menguasai medan jalan, bukan karena rem blong seperti yang dituturkan para warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. “Karena tak menguasai medan, kemudian sopir hilang kendali dan mengarah ke arah jalur yang berlawanan kemudian menabrak rumah warga,” terangnya.

Keterangan Komang selaras dengan Abdurahman, salah seorang saksi mata saat kejadian berlangsung. Abdurahman yang saat itu berada persis beberapa meter di belakang truk mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00. Pada saat itu kabut tebal menyelimuti jalanan, sehingga mengganggu jarak pandang pengendara.

“Itu habis hujan, banyak kabut putih semua jadi tak terlihat tahu-tahu mak bruuug gitu mas, truk di depan saja nabrak rumah. Beruntung pas saat itu kok sepi kendaraan,” terangnya. Melihat kejadian ini, ia bersama rekannya bergegas menolong supir dan penjaga showroom tersebut.

Sementara Sigit Setyawan, sang pemilik rumah mengaku bersyukur pada saat kejadian tidak banyak orang yang ada di TKP. “Biasanya banyak yang kumpul di showroom dan giling padi, beruntung itu pas sepi,” ujarnya.

Komang mengimbau kepada pengendara yang melewati jalur Kledung untuk selalu meningkatkan kewaspadaan lantaran seringkali terjadi kecelakaan di jalan tersebut. “Medan di wilayah Kledung memang cukup curam, banyak tikungannya dan jalurnya juga sempit dengan lebar hanya 4 meter. Sehingga kecelakan sangat memungkinkan terjadi,” jelasnya. (nan/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya