RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Memasuki semester genap tahun ajaran 2021/2022, kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Temanggung bisa dilaksanakan secara tatap muka. Hal ini didasarkan pada status level PPKM Kabupaten Temanggung yang berada di level 2.
Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tertanggal 21 Desember 2021, pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakasanakan dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Capaian vaksinasi di Kabupaten Temanggung sudah lebih dari 80 persen untuk para pendidik dan tenaga kependidikan, anak didik jenjang SMP sudah dilakukan vaksinasi, dan untuk jenjang SD sudah mulai dilakukan vaksinasi. Artinya di Kabupaten Temanggung sudah bisa menyelenggarakan PTM dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo Kamis (6/1)
Meski demikian, kata Agus, dalam pelaksanaan PTM untuk menjaga jarak masih kesulitan. Luas ruang kelas di masing-masing sekolah tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran dengan jarak minimal 1 meter antar siswa, sehingga PTM akan dilaksanakan 50 persen dari jumlah peserta didik.
“PTM bisa dilaksanakan dengan jam pelajaran penuh, yaitu 6 jam pelajaran per hari, untuk pengaturan jadwalnya kita serahkan ke satuan pendidikan masing-masing,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan semakin normalnya pendidikan di Kabupaten Temanggung, kekhawatiran akan hilangnya motivasi belajar bagi anak-anak menjadi tidak ada, dan kualitas pendidikan di Kabupaten Temanggung bisa lebih meningkat, minimal normal kembali seperti biasanya.
“Setelah ini diharapkan anak-anak bisa belajar normal, mutu atau kualitas belajar anak juga semakin meningkat, minimal tidak mundur, tetapi bisa menyamai sebelum masa pandemi,” tandasnya. (nan/ton)
