RADARSEMARANG.COM – Raut kecewa tampak dari wajah warga Desa Baledu, Kecamatan Kandangan Selasa (14/12) kemarin. Mereka batal bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam kunjungannya ke Temanggung dan Wonosobo kemarin, orang nomor satu di Indonesia itu memang direncanakan mengunjungi jembatan Gantung Kahuripan-Pacitran di Desa Baledu.
Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Kedu dan Kandangan. Jam 09.00 presiden dijadwalkan tiba di lokasi ini. Tak hanya itu, rencananya Jokowi juga membagikan bantuan sembako secara langsung kepada warga.
Warga sudah memadati pos-pos yang akan dilalui mantan wali kota Solo itu. Mereka berbaur dengan aparat TNI dan Polri yang mengamankan lokasi. Namun, tatkala tersiar kabar bahwa Jokowi gagal bertolak ke Desa Baledu, mimik wajah warga yang semula antusias berubah menjadi kecewa.
“Saya pengennya ingin lihat Pak Presiden mas, tapi malah ndak jadi datang, ya sudah, kita jadikan silaturahmi saja antarwarga,” ujar salah satu warga.
Sementara itu, di tempat yang lain, ratusan warga menyambut kedatangan Jokowi di kawasan Embung Bansari. Orangtua dan anak-anak yang masih mengenakan seragam sekolah merah putih melambaikan tangan dan bendera tepat ketika iring-iringan rombongan Jokowi melintas.
Warga setempat bahkan memasang spanduk bertuliskan “Selamat datang Bapak Presiden Joko Widodo di kawasan Food Estate Hortikultura Kabupaten Temanggung. Dari Temanggung untuk Indonesia”.
Salah seorang warga Viyanti, 33, warga Bansari mengatakan, sepulang menjemput anaknya dari sekolah RA Al Fajr pukul 09.30 WIB, langsung ikut menyambut Jokowi di pinggir jalan. Beruntung saat rombongan Jokowi lewat, dia mendapatkan kaus warna hitam bergambarkan Jokowi yang diberikan langsung Jokowi. “Seneng sekali kayak ngimpi. Tadi malam nggak bisa tidur, sekarang senang dapat kaus dari Pak Jokowi,” katanya. (nan/ton)