26 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

KIA di Temanggung Sudah 69 Persen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Temanggung hingga saat ini telah mencapai 69 persen. Jumlah ini telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan target nasional.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Temanggung Bagus Pinuntun mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk pencatatan dan penerbitan KIA di Temanggung, sehingga target capaian KIA di Temanggung bisa tercapai. “Target capaian KIA ini memang menjadi target dari RPJMD dan target nasional, sampai saat Temanggung sudah mencapai 69 persen,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Disdukcapil Temanggung telah meluncurkan Aplikasi Bundaku, aplikasi ini merupakan inovasi Pelayanan dari Disdukcapil Temanggung untuk penerbitan Dokumen Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan KIA bagi bayi yang baru lahir.

Dengan menggandeng puskesmas di seluruh Kabupaten Temanggung, rumah sakit, dan bidan praktik mandiri untuk penerbitan dokumen akta kelahiran, kartu keluarga dan KIA bagi bayi yang baru lahir di fasilitas kesehatan tersebut. Bagus mengatakan, rencananya pada pertengahan Desember 2021 ini, tepatnya pada 21 Desember mendatang Disdukcapil Temanggung akan menyerahkan sebanyak 16.000 – 17.000 KIA.

Ia menjelaskan, KIA ini fungsinya sama dengan akta kelahiran berjalan yakni melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, mencegah perdagangan anak, menjadi bukti identifikasi diri ketika sewaktu-waktu anak mengalami peristiwa buruk dan memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi. “Dengan berbagai langkah dan upaya yang telajh kami lakukan, selama ini pendataan KIA tidak mengalami kendala yang berarti,” jelasnya.

Ia menambahkan, capaian KIA di Temanggung, dari 20 Kecamatan yang ada sudah lebih dari 30 persen. Namun demikian secara merata KIA sudah tersebar di 20 Kecamatan, hanya saja angkanya berbeda-beda. “Secara pastinya masih di rekap, secara umum setiap Kecamatan sudah terjangkau, hanya saja prosentasenya berbeda-beda,” tandasnya. (nan/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya