RADARSEMARANG.COM, Temanggung – HIPMI Temanggung melakukan pendampingan kepada puluhan pelaku UMKM di Desa Mudal, Kecamatan Temanggung, Selasa (23/11). Pendampingan dilakukan agar pelaku UMKM memiliki mentalitas kuat menghadapi fluktuasi usaha. Terlebih, dalam dunia usaha sangat rentan sekali dengan kegagalan.
Ketua BPC HIPMI Temanggung Abas Zahrotin mengatakan kegagalan merupakan faktor yang harus dihadapi dengan serius. Ini menjadi salah satu fase usaha yang sering diabaikan. “Gagal adalah fase. Usaha tidak selalu untung. Kita biasanya siap untuk untung, tidak siap untuk rugi. Padahal ini harus disikapi agar jangan sampai usaha gagal,” katanya.
Menurutnya, fluktuasi usaha naik turun harus disikapi dengan arif dan persiapan menuju kegagalan usaha juga harus diperhitungkan. Faktor ini, lanjutnya, dapat dianalisis dari perjalanan usaha, lingkungan pasar serta potensi diri.
Selain itu, perlu disikapi dengan melakukan evaluasi mendalam. Kuncinya, kata Abas, pada evaluasi diri. “Faktanya usaha itu seperti roda berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Seringkali ketika di bawah kita tidak siap. Bahkan ketika sekali mendapatkan kerugian, langsung menyerah. Ini mentalitas yang harus disikapi. Jangan mudah menyerah dalam usaha meskipun sedang gagal,” terangnya. (nan/lis)