RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung menggelar bimbingan teknis penguatan usaha bagi para pelaku UMKM, Jumat (12/11).
Melalui pelatihan tersebut diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi, pengemasan produk, pemasaran, maupun manajerial.
Sekretaris Bappeda Temanggung Sumarlinah menjelaskan, bimtek diikuti 50 pelaku UMKM yang menjadi peserta Kreativitas dan Inovasi (Krenova) dan Penjaringan Inovasi Masyarakat (Penova) 2021.
Dengan peningkatan manajemen yang baik, maka usaha dari para pelaku UMKM bisa terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.
“Tentunya juga melahirkan sebuah inovasi dan inisiatif untuk menciptakan produk lokal yang bisa bersaing di pasaran,” kata Sumarlinah.
Kepala Bidang Inotek Bappeda Provinsi Jawa Tengah Agung Koenmarjono mengatakan, selain memberikan bimbingan teknis bagi pelaku UMKM, pihaknya juga memberikan fasilitasi melalui pelatihan untuk penyusunan perancangan hukum atau legal drafting, termasuk pembiayaan untuk hak cipta, hak paten dan hak merk.
“Kami fasilitasi juga untuk perlindungan produk, produk-produk inovasi kami berikan fasilitasi melalui pelatihan untuk penyusuanan legal drafting, dan juga fasiilitasi pembiayaan untuk hak cipta, hak paten dan hak merek,” katanya.
Bappeda Provinsi Jawa Tengah juga terus mendorong kepada para pelaku UMKM agar dapat meningkat kompetensinya sesuai dengan perkembangan di era digital, yakni dengan menjual produknya melalui platform-platform digital. Karena menurutnya, penjualan melalui platform-platform digital dapat memperluas jaringan pasar hingga ke luar negeri. (nan/ton)