RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah kembali melakukan restorasi di Situs Liyangan yang ada di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo. Tahun ini, ada 3 sasaran restorasi dan penataan lingkungan yang ditargetkan akan selesai semuanya pada pertengahan Desember mendatang.
Sasaran pertama restorasi pertirtaan yang sudah dilakukan sejak Agustus dan baru selesai awal November. Kedua, pengerjaan talud yang dilakukan mulai Mei hingga Agustus. Dan terakhir, sedang dilakukan pengerjaan batur di halaman tiga situs Liyangan. Dalam proses restorasi, pihaknya melibatkan masyarakat sekitar untuk tenaga lokalnya.
Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Pemugaran BPCB Jawa Tengah Eri Budiarto menjelaskan, restorasi merupakan bagian dari pemugaran yang di dalamnya ada namanya rehabilitasi, restorasi, konsolidasi, dan rekonstruksi.
“Itu cuma perbedaan istilah saja, bentuk pelaksanaannya sebetulnya hampir sama cuma proses dan target pengerjaannya yang berbeda,” katanya.
Di 2022 mendatang, pihaknya berencana melakukan konsolidasi candi utama yang ada yoni, konsolidasi batur pendopo di halaman 1 dan halaman 2.
“Kita konsolidasi, kita kembalikan, kita betulkan, karena untuk candi utama beberapa batu sudah rawan lepas. Kalau yang atas itu memang candinya sampai ke batur atau kaki candi dan bagian tubuh atap kombinasi kayu, ijuk sama anyaman bambu,” jelasnya.
Sementara untuk saat ini, pihaknya belum berani melakukan eskavasi karena masih mencoba mempertahankan kondisi asli dan. Selain itu, ekskavasi juga memiliki tingkat kesulitan dan biaya yang tidak sedikit. (nan/ton)