31.2 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Perketat Prokes Menjelang Libur Tahun Baru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Status Kabupaten Temanggung yang berada di PPKM level 2 membuat daya tarik wisata mulai buka. Pengunjung pun mulai berangsur datang.

Meskipun belum sebanyak sebelum pandemi Covid-19. Menjelang tahun baru, para pengelola daya tarik wisata pun berharap kunjungan bisa naik.

“Sekarang kunjungan sudah mulai normal. Meskipun belum seperti sebelum pandemi. Pengunjung masih sekitar wilayah Jawa Tengah,” ujar  Fasiin, salah satu pengurus daya tarik wisata Posong, Temanggung.

Ia menuturkan dalam sehari kunjungan sekitar 150 sampai 200 orang untuk hari biasa. Sementara untuk akhir pekan mencapai 1.000 orang. Karena berada di alam terbuka, pengunjung bisa menyebar ke beberapa spot foto yang disediakan. Pengelola melakukan buka tutup wisata pada jam tertentu untuk meminimalisasi kerumunan.

“Jam 07.00 sampai 08.00 tutup. Kemudian dari jam 11.00 sampai 13.00 tutup. Sekali masuk sekitar 100 sampai 200 orang saja,” jelasnya. Menjelang tahun baru pihak pengelola akan melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Mereka mempersiapkan protokol kesehatan maupun pembatasan bagi pengunjung.

“Yang penting untuk prokes lebih diperketat lagi.” katanya. Daya tarik wisata Posong mulai buka sejak pukul 04.00 pagi sampai 17.00 sore. Meski mendekati tahun baru tarif pun masih tetap sama yakni Rp 20 ribu.

Hal serupa juga dikatakan oleh Yanto, marketing daya tarik wisata Pikatan Water Park. Ia mengatakan sudah mulai ada pengunjung. Saat ini untuk promosi wisata masih di Temanggung dan sekitarnya. Karena masih dalam situasi pandemi.

“Karena masih pandemi ya sesuai protokol kesehatan, mengikuti anjuran pemerintah,” jelasnya. Kata dia, kunjungan di Pikatan dibatasi 50 persen dari kapasitas maksimal yang mencapai 1.500 orang. “Sekarang masih sepi setengah kepasitas saja belum terpenuhi,” imbuh Yanto.

Ia menuturkan menjelang libur tahun baru belum ada persiapan khusus. Ia berharap kunjungan bisa meningkat. Sementara itu Arbai Nur Mochamad, kasi Pengembangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung mengimbau kepada pengelola wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terlebih menjelang libur tahun baru.

Pihaknya sedang mengajukan agar wisata di Temanggung mendapat barcode aplikasi PeduliLindungi. “Kami juga akan membuat surat edaran kepada daya tarik wisata, saat libur tahun baru nanti,” kata Arbai. Ia menambahkan untuk saat ini pengunjung  menunjukkan kartu vaksinasi ketika akan masuk ke daya tarik wisata. (man/lis)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya