RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Kelompok Tani Mapan di Kecamatan Parakan menciptakan alat tanam benih murah dan efisien. Inovasi tersebut sebgai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi.
Alat berbentuk persegi panjang yang diberinama Blak 58 ini, digagas oleh H Madnur. Dijelaskan, Blak 58 adalah alat yang sederhana, namun hasilnya sangat memuaskan. Sebab, tanaman padi menjadi tertata rapi. Pertumbuhan padi juga lebih baik dibandingkan tanpa mengunakan alat ini.
“Alatnya sangat sederhana, terbuat dari bahan aluminium yang tahan korosi dan ringan. Selain itu mudah digunakan, cukup satu orang saja,” katanya.
Madnur menambahkan, alat berbentuk persegi panjang tersebut memiliki titik-titik tanam padi, antara satu titik dengan titik lainnya berjarak 24 sentimeter persegi. Sehingga dengan ukuran yang kecil, alat ini bisa digunakan di semua bentuk lahan pertanian.
“Ada 24 titik yang bisa dijadikan patokan untuk tanam padi, alatnya juga sangat ringan. Sehingga tidak membutuhkan orang lain saat bercocok tanam, alias bisa dilakukan sendiri. Juga bisa digunakan di lahan yang sulit sekalipun,” jelasnya.
Dengan memanfaatkan alat ini, jarak antara tanaman padi menjadi teratur. Sehingga memudahkan saat akan dilakukan pemupukan, penyiangan, penyemprotan serta perawatan lainnya. Dengan demikian akan mengurangi kegegalan panen, bahkan bisa meningkatkan hasil panen.
Sementara itu Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Parakan, Taryono menambahkan, alat ini murni dibuat oleh kelompok tani Mapan, saat ini sudah mulai diuji coba dan hasilnya sangat memuaskan. “Tanaman padi menjadi sangat tertata, dari sudut manapun terlihat bagus, hasilnya sudah bisa diprediksikan,” katanya. (nan/zal)