RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Meski sudah beberapa kali turun hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung masih menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang kekeringan.
“Sampai hari ini kita sudah melakukan droping air bersih sebanyak 188 tangki dari 400 tangki yang sudah kita siapkan. Dan saat ini masih melakukan dropping air meskipun wilayah Kabupaten Temanggung sudah masuk musim penghujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi saat dihubungi, Rabu (20/10).
Lebih lanjut Toifur mengatakan, warga masih meminta air bersih akibat banyaknya sumber air yang mongering. Khususnya di Desa Tlogopucang di Kecamatan Kandangan. “Yang rutin meminta droping air itu Desa Tlogopucang. Satu RT dalam seminggu kita rutin melakukan droping 2 tangki,” imbuhnya.
Menurutnya, di desa tersebut masih minim air bersih meskipun hujan telah turun beberapa waktu lalu. Bahkan, beberapa sumber air di antaranya masih kering. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari mereka masih mengandalkan bantuan droping air dari BPBD.
Untuk mengatasi kekeringan tersebut, pihaknya akan menggandeng dinas terkait untuk membuat program pengadaan Pamsimas maupun mencari titik sumber mata air untuk dibuat sumur.
Pihaknya akan terus melakukan droping air bersih, jika ada masyarakat yang memerlukannya. “Bagi masyarakat yang memerlukan distribusi air bersih, terlebih dulu melaporkan kepada petugas BPBD. Agar dapat dilakukan peninjauan untuk memastikan kebutuhan air yang diperlukan,” pungkasnya. (nan/lis)
