27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Vaksin Terbatas, Pemkab Temanggung Gandeng Pihak Lain

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) melakukan vaksinasi masal Covid-19 yang menyasar masyarakat umum, pelajar dan lintas agama di Pendopo Pangayoman. Kegiatan berlangsung  Senin (4/10/2021) sampai Kamis (7/10/2021). Total, disediakan 2.500 dosis vaksin.

Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Asy’ari Muhadi menuturkan, vaksinasi dibagi empat hari untuk menghindari kerumunan dan menjaga kondusifitas. Pelaksanaannya menggandeng tenaga kesehatan dari PKU Muhammadiyah Temanggung dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).

Asy’ari berharap bantuan vaksin ini dapat membantu percepatan vaksin di Kabupaten Temanggung yang masih terbilang rendah. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin mendapat layanan vaksinasi bisa mendaftarkan diri secara online dengan menyertakan NIK.

“Kabupaten Temanggung masih sangat membutuhkan vaksinasi karena capaiannya baru 30 persen. Artinya banyak yang belum bisa divaksin. Untuk itu, semoga ke depan jatah vaksin dari pusat bisa lebih banyak lagi,” katanya.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristi Widodo mengatakan sampai Senin (4/10/2021) capaian baru di angka 30,64 persen atau 191.308 orang dari target 624.346 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru tercapai 17,91 persen.

“Problem kita untuk capaian vaksinasi ini karena alokasi yang terbatas dari pemerintah provinsi.  Kami memahami itu karena vaksin harus dibagi untuk seluruh daerah di wilayah Jawa Tengah. Maka, kami sangat menyambut baik pada saat ada pihak-pihak lain yang membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Temanggung. Termasuk dari MCCC saat ini,” ungkapnya.

Pihaknya masih terus meminta tambahan alokasi vaksin pada provinsi serta melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki jalur-jalur vaksinasi untuk bisa dialokasikan di Kabupaten Temanggung. Baik ormas, parpol dan lainnya.

Ia mengungkapkan, dengan seluruh sumber daya dan vaksinator yang dimiliki Pemkab Temanggung, seharusnya dalam sehari vaksinasi di Temanggung bisa tembus 10.000 orang. Namun, sekali lagi masih terkendala pasokan vaksin dari provinsi.

Kristi menyebut, rata-rata percepatan vaksinasi hanya mengalami kenaikan 3 persen dalam seminggu. Itu artinya, dalam sebulan hanya terjadi peningkatan 12 persen. Sehingga, kata Kristi, untuk menyelesaikan vaksinasi di Kabupaten Temanggung dengan kecepatan vaksin seperti sekarang, maka akan selesai sekitar 5 sampai 6 bulan ke depan.

“Kalau masih seperti ini, Februari atau Maret tahun depan baru bisa selesai. Ini makanya kita perlu melakukan percepatan dari pihak lain sehingga Desember sudah selesai,” tandasnya. (nan/lis)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya