RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung tengah mempertimbangkan untuk menambah kuota siswa dalam kelanjutan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal tersebut didasarkan pada evaluasi pelaksanaan PTM yang berlangsung lancar dan tidak ditemukan kasus penyebaran Covid-19 di antara siswa dan guru.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo memastikan uji coba PTM di daerahnya untuk tingkat SD hingga SMP berlangsung lancar. Pihak sekolah dinilai sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada saat berlangsungnya PTM.
“PTM sampai saat ini masih terkendali. Alhamdulillah sekolah-sekolah tetap menjalankan PTM dengan prokes ketat dan masih dengan pembagian sif masuknya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penelusuran dan pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, hingga saat ini belum ditemukan klaster penyebaran Covid di kalangan pelajar. Ia berharap tidak pernah ada siswa yang terpapar Covid.
Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya sedang mempertimbangkan akan terus melanjutkan PTM. Bahkan kuota siswa akan ditambah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Andrie Arfianto menambahkan, pihaknya telah menyerahkan laporan evaluasi pelaksanaan PTM secara resmi pada kepala daerah. Saat ini, pihaknya masih menunggu informasi dari Satgas Covid terkait kelanjutan PTM.
“PTM aman dan terkendali. Evaluasi sudah kami laksnakan dan sudah dilaporkan secara resmi ke Pak Bupati awal pekan ini. Sekarang kami sambil menunggu informasi dari satgas sebagai tindak lanjut laporan kami,” katanya.
Sementara Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, seiring perkembangan status PPKM di Kabupaten Temanggung masih di level 2, kuota siswa masuk PTM tetap 50 persen. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan kuota.
“Seiring berjalannya waktu, kalau angka Covid-19 semakin turun, kemudian leveling Kabupaten Temanggung juga semakin turun pasti akan semakin banyak kuota siswa masuk,” tandasnya.
Bupati menambahkan, untuk siswa tingkat SMA masih mengikuti kebijakan dari provinsi dan sifatnya masih uji coba. (nan/lis)