300 Pelaku Wisata dan Seniman Temanggung Divaksin

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 300 pelaku pariwisata dan seni budaya di Kabupaten Temanggung disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Pengayoman, Rabu (15/9/2021). Hal ini dilakukan seiring dengan dibukanya tempat wisata dan diperbolehkannya pertunjukan seni budaya.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan dengan vaksin ingin membangkitkan kepercayaan masyarakat. Sektor wisata dan pertunjukan seni yang sudah hampir selama 2 tahun terhenti akibat Covid-19 kini mulai dibuka.  Meskipun dengan berbagai pengaturan.

Ia menegaskan berbagai pengaturan tersebut jangan sampai menghambat kreativitas. Pihaknya ingin memastikan pentas seni dan budaya ini tetap aman dari penyebaran Covid-19, maka pelakunya perlu divaksin.

“Kasus Covid-19 sudah mulai turun. Pertunjukan seni maupun objek wisata boleh dibuka. Sekarang masyarakat kalau mau punya hajatan juga boleh dan yang  mau nanggap kesenian silakan. Tetapi ada ketentuan dengan menjaga prokes,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiyono menyampaikan sesuai Instruksi Mendagri Temanggung masuk PPKM level 2 dan destinasi wisata sudah dubuka dengan kapasitas 25 persen. Pertunjukan seni budaya bisa dilaksanakan dengan 50 persen kapasitas penonton.

“Untuk itu para pelaku seni budaya dan pelaku wisata kami undang untuk vaksinasi. Hari ini (kemarin, Red) dilaksanakan 300 dosis vaksin,”imbuhnya.

Ia mengatakan para pelaku seni budaya dan pengelola destinasi wisata sebagian sudah divaksin yang diselenggarakan Kodim maupun Polres Temanggung dan di puskesmas terdekat.

Ia menyebut beberapa tempat wisata yang sudah buka antara lain Bejen Fruit Garden, Pikatan Watrer Park, Goa Growong, Botorono dan wisata alam Posong.

Salah seorang pelaku wisata Annisa Junatil Naim yang sedang mengantre vaksinasi menyampaikan gembira dengan dibukanya sektor wisata. Ia berharap ekonomi di sektor wisata bisa bangkit kembali. “Sekarang kalau mau berkegiatan dan ke mana-mana harus menunjukkan surat vaksin,” kata mantan duta wisata Temanggung tersebut. (nan/lis)