RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Petugas Puskesmas Pringsurat melakukan vaksinasi jemput bola yang menyasar disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mereka mendatangi rumah-rumah warga yang sebelumnya terdata sebagai ODGJ sebagai upaya percepatan vaksinasi.
Kepala Puskesmas Pringsurat Muhammad Nur Rois mengatakan, disabilitas dan ODGJ termasuk dalam kelompok rentan yang sangat diutamakan untuk menerima vaksinasi. Langkah jemput bola diambil untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan.
Pihaknya membentuk 6 tim yang akan tersebar di 6 desa yang didatangi yaitu Ngipik, Pingit, Klepu, Tlogorejo, Wonokerso Pagergunung dan Nglorok.
“Sesuai dengan data dari Dinas Sosial, Puskesmas Pringsurat mendapat 189 dosis vaksin untuk penyandang disabilitas dan ODGJ. Tetapi setelah kita koordinasi dengan bidan desa setempat, dari data tersebut ada yang sudah meninggal ataupun berpindah. Sehingga sisa vaksin kita berikan kepada pendamping disabilitas tersebut,” katanya.
Bidan Desa Pagergunung Erna Sulistyowati mengungkapkan kendala vaksinasi terhadap ODGJ adalah kurang kooperatifnya orang dengan gangguan jiwa tersebut. Dari mulai lari, mencak-mencak, teriak-teriak, bahkan melawan petugas.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan 1.000 dosis vaksin yang digunakan khusus untuk masyarakat rentan disabilitas dan ODGJ.
“Kami sudah melakukan pendataan dengan Dinsos. Data yang sudah masuk saat ini sekitar 200 sampai 300 disabilitas dan ODGJ yang sudah disuntik vaksin,” terangnya. (nan/lis)