RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Bupati Temanggung HM Al Khadziq melakukan pantauan ke gudang tembakau di salah satu perwakilan pabrikan rokok, Kamis (26/8/2021).
Dari hasil pantauan tersebut, harga tembakau asli Temanggung mulai naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram untuk kualitas C. Sedangkan tembakau kualitas D di kisaran harga Rp 85.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.
Menurut bupati, harga tersebut berpotensi terus mengalami kenaikan. Selain itu, ia juga mengatakan dua pabrik besar yaitu PT. Djarum dan Gudang Garam sudah melakukan pembelian tembakau dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya menyampaikan permohonan masyarakat dan para pedagang agar seiring dengan kualitas yang semakin bagus, harganya juga semakin bagus dan tinggi,” katanya.
Tak hanya itu, bupati juga meninta agar semua tembakau petani bisa diserap seluruhnya oleh pabrikan. Pada musim panen tahun ini, produksi tembakau bisa tembus 14.000 ton.
Perwakilan pabrik Gudang Garam Hartanto mengatakan, pada musim panen tahun ini kualitas tembakau asli Temanggung sangat bagus karena didukung cuaca panas. Sehingga pada proses pengeringan sangat maksimal. Ia siap membeli tembakau Temanggung sebanyak 10.000 ton.
“Target pembelian kami 10.000 ton tembakau. Mudah-mudahan nanti bisa lebih tergantung perusahaan. Kalau perusahan minta beli terus akan kami laksanakan,” katanya.
Mengenai harga tembakau, ia menyampaikan tergantung kualitasnya. Ia mengatakan, harga tembakau pada awal panen ini mencapai Rp 62.500 per kilogram. Ia berharap cuaca tetap cerah hingga akhir panen agar proses pengeringan tembakau bisa berjalan baik. “Kalau terkena sinar matahari kualitasnya menjadi baik dan harganya juga akan baik,” tandasnya. (nan/lis)
