RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 33.475 siswa di Kabupaten Temanggung mendapat bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP). Terdiri dari 23.772 siswa SD, 9.691 siswa SMP dan 12 siswa Paket A. Selain itu juga ada bantuan dari bupati yang menyasar 36 siswa SD dan 17 siswa SMP.
Bantuan ini akan diberikan setiap bulan kepada siswa melalui rekening masing-masing. Jumlah yang diterima masing-masing siswa berbeda sesuai kondisi dan kebutuhannya. Untuk siswa SD mendapat Rp 225 ribu sampai Rp 400 ribu, sedangkan siswa SMP mendapat Rp 225 ribu hingga Rp 700 ribu.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, bantuan PIP ini diprioritaskan kepada masyarakat yang tidak mampu. Sehingga, di tengah pandemi Covid-19, siswa-siswi di kalangan masyarakat tidak mampu tidak terganggu pendidikannya karena kekurangan biaya, “Ini untuk mendorong dan membantu memperlancar pendidikan di siswa-siswi, semoga bantuan ini betul-betul menjadi penyemangat dari siswa-siswi kita, untuk terus berprestasi dan belajar meski di tengah situasi sulit seperti ini,” katanya.
Terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Khadziq mengatakan bahwa sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri untuk daerah-daerah sudah mulai diperbolehkan dengan sistim bergiliran bagi siswa. Kendati demikian, harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
“Peluang PTM sangat besar mengingat kondisi covid kita sudah menurun angka-angkanya dan siswa-siswi kita juga sudah terlalu lama belajar sendiri di rumah. Saat ini Dinas Pendidikan terus intensif melaksankan persiapan dan tinggal menunggu waktunya kapan di buka dan diijinkan untuk melaksanak PTM,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengaku sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk pelaksanaan PTM. Namun terdapat beberapa hal yang belum sepenuhnya dipenuhi, yang sifatnya administrasi. (nan/ton)