RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Setidaknya 30 desa dan kelurahan di Kabupaten Temanggung diguyur hujan abu vulkanik sebagai dampak dari guguran awan panas Gunung Merapi Senin (16/8/2021). Abu tipis tersebut menyebar dan menyelimuti tujuh kecamatan, yaitu Temanggung, Kedu, Pringsurat, Bulu, Tlogomulyo, Kranggan dan Parakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, berdasarkan pantauan yang tercatat di seismogram, guguran wedhus gembel ini tercatat dengan amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik. Jarak luncur awan panas 2.000 m menuju arah barat daya. “Jadi hujan ini mengguyur ke arah barat daya, dari Magelang, Temanggung dan Wonosobo semuanya diguyur abu tipis,” katanya Senin (16/8/2021).
Totok mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, mengenakan masker maupun kacamata saat keluar ruangan serta menutup sumber air jika diperlukan.
Salah seorang warga Temanggung, Angga mengaku cukup terganggu dengan debu tipis yang menyelimuti jalanan lantaran membuat pernafasan dan pandangannya sedikit terganggu. “Pas mau berangkat kerja, walau sudah pakai masker tapi tetap tembus dihidung dan mata perih kena debu,” tandasnya. (nan/ton)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}