RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 80 siswa di Temanggung dilatih membuat prakarya dari bahan bekas dan barang tak terpakai secara virtual. Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat Sekolah Pascasarjana Ketahanan Nasional UGM. Koordinator acara Fitria Yusrifa mengatakan, pelatihan untuk memberikan gambaran agar siswa dapat mengembangkan inovasi bisnis dengan memanfaatkan barang bekas. Atau barang tak terpakai. Sehingga bisa mengurangi sampah. Siswa juga dilatih membuat urban garden di lingkungan sekolah secara virtual.
Pembina Lingkungan Hidup SMKN 2 Temanggung Umi Widyasari mengatakan, pelatihan diikuti secara daring oleh siswa di rumah masing-masing. Sedangkan siswa yang kesulitan sinyal diperbolehkan mengikuti pelatihan di sekolah dengan prokes ketat.
“Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pelajaran kepada mereka untuk memiliki keahlian. Paling tidak dari barang bekas bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat dan punya nilai ekonomis,” katanya.
Safina Salma Azzahra, siswa kelas XI SMKN 2 Temanggung mengatakan meski dilakukan virtual, pelatihan bisa menjadi obat bosan dari pembelajaran daring. (nan/lis)