RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Bupati Temanggung HM Al Khadziq meminta PT Djarum menyerap semua tembakau petani dengan harga tinggi. “Saya ingin agar tembakau asli Temanggung dibeli dengan harga tinggi sampai habis jangan disisakan. Sistem jual beli juga diubah. Dari sistem titip jual menjadi sistem jual beli kontan. Agar tidak menyulitkan petani, “ujar bupati usai audiensi dengan manajemen PT Djarum via daring, Selasa (13/7/2021) di kantor Bappeda setempat.
Selain itu bupati juga meminta menghilangkan sistem revisi harga dan revisi jumlah yang selama ini sangat merugikan petani. Dengan tegas, bupati meminta agar sistem kemitraan memberikan kepastian harga jual yang menguntungkan petani. Tidak seperti selama ini, lantaran pelaku kemitraan justru merasa dirugikan karena dibeli dengan harga rendah.
Direktur Pembelian PT Djarum Sutanto mengatakan, pihaknya siap membeli tembakau Temanggung asli dengan dengan kuota minimal 4.000 ton. Dibeli sampai tembakau Temanggung asli habis. Dengan catatan, dalam prosesnya nanti harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat supaya aman.
Sutanto juga berjanji menindak tegas grader atau opkoper nakal yang melakukan revisi harga dan revisi jumlah yang merugikan petani. Harusnya semua tembakau yang sudah dibeli opkoper kalau sampai ditolak masuk pabrik, menjadi tanggung jawab opkoper atau grader. Sehingga beban jangan sampai dilimpahkan kepada petani. (nan/lis)