RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Jumlah paket pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Temanggung mengalami penurunan signifikan. Bila pada tahun sebelumnya terdapat 47 paket pelatihan, sekarang jumlah pelatihan hanya 7 paket. Sumber dana pelatihan hanya berasal dari APBN.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono mengatakan beberapa sumber dana yang biasa digunakan untuk pelatihan dialokasikan pada bidang lain. “Penurunan karena pandemi sehingga anggaran dialihkan untuk kegiatan pandemi.” katanya (19/4/2021).
Sebanyak 7 paket pelatihan, kata Agus, Antara lain pelatihan administrasi perkantoran, desain grafis, menjahit (desain dan garmen). Masing-masing pelatihan berdurasi selama 370 jam, sehingga butuh waktu sekitar 3 bulan untuk selesai. Setiap kelas terbatas hanya untuk 16 orang setiap paket.
Peminat pelatihan tahun ini sangat besar. Menurutnya kondisi pandemi yang membuat banyak masyarakat tertarik mencoba mempelajari keahlian baru. Peminat banyak dari kalangan remaja. Sedangkan ibu-ibu biasanya memilih pelatihan terkait pengolahan hasil pertanian (PHP) seperti pengolahan kue dan segala macam.”Kemarin yang menjahit peminat sampai 160 orang, sedangkan yang dipilih hanya 16 orang,” katanya.
Agus berharap masyarakat yang berkesempatan mendapat pelatihan benar-benar serius belajar. Mengingat sudah terpilih lewat seleksi dari ratusan pendaftar. (cr2/lis)