Hajatan Bubar Diterjang Air Bah

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Hujan deras yang mengguyur Temanggung Kamis (1/4/2021) siang menyebabkan banjir di Dusun Dangkel, Kecamatan Parakan. Sebuah acara hajatan di kampung tersebut bubar, setelah air bah menerjang dan menghanyutkan berbagai barang. Termasuk dua sepeda motor warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, banjir akibat meningkatnya debit air di saluran irigasi yang bermuara ke Sungai Ngesrep.  “Debit Sungai Ngesrep meningkat, mengakibatkan luapan dan banjir yang terjadi di Kampung Dangkel. Ada beberapa titik gorong-gorong yang tersumbat,” kata Dwi Sukarmei.

Banjir menyebabkan ruas jalan di RT 02, 03, dan 04, Dusun Dangle rusak. Luapan air sungai yang naik hingga pertigaan jembatan Brangkongan, menyebabkan akses Jalan Raya Parakan-Ngadirejo sempat macet total. “Pukul 16.00 WIB air sudah surut dan beberapa rumah yang tergenang sudah dibersihkan warga. Jalan raya kembali normal,” jelas Dwi.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, banjir menerjang sebuah lokasi hajatan warga. Kursi-kursi plastik warna merah dan putih hanyut terseret air yang deras. Begitu pula dengan kayu-kayu alas panggung, meja maupun benda-benda lain. Sejumlah warga terekam sedang menyelamatkan kursi-kursi serta sepeda kecil. BPBD Temanggung mencatat ada dua sepeda motor yang hanyut.

Sementara di Dusun Lembangan RT 4 RW 4 Desa Balesari Kecamatan Bansari, hujan menyebabkan longsor. Senderan rumah milik Sutikno longsor dan menimpa tembok rumah milik Kirdiyanto. Tembok dan tiang penyangga rumah rusak. Taka da korban jiwa tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta. (rls/ton)