Tak Mau Buru-Buru Buka Sekolah

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Pasalnya keputusan pemerintah dianggap telah melakukan kajian lebih mendalam.

“Apapun yang menjadi keputusan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akan kita laksanakan,” ungkap Bupati Temanggung HM Al Khadziq.

Meskipun Menteri Pendidikan dan Kabudayaan Nadiem Makarim sempat memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, namun pihaknya tidak akan tergesa-gesa mengambil langkah tersebut. Hal itu lantaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan untuk Provinsi Jawa Tengah untuk tidak dibuka terlebih dahulu.

Namun demikian, saat ini pihaknya tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. “Sampai saat ini persiapan terus dilakukan, baik itu persiapan infrastrukturnya, guru-gurunya dan persiapan fasilitas protokol kesehatan di setiap sekolah. Sehingga ketika ada keputusan semuanya sudah siap,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan jika vaksinasi covid-19 di Kabupaten Temanggung baru diberikan kepada pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia), belum pada tingkat vaksinasi untuk anak-anak usia dibawah 17 tahun dan siswa. Akan lebih baik lagi kalau sekolah atau pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan setelah anak-anak atau semua siswa sudah divaksin covid-19.

“Guru-guru dan tenaga pendidik pasti akan mendapatkan vaksinasi, mereka ini masuk dalam pelayan publik, tapi kalai hanya guru saja dan anak-anaknya atau siswanya tidak kan juga rawan. Tapi itu kan menurut saya, Cuma apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat dan provinsi akan kami laksanakan,” tegasnya.

Bupati menambahkan, apapun yang diputuskan oleh pemerintah pusat dan provinsi pasti sudah didasarkan pada analisis epidomologi dan analisis dampak yang lain-lain pasti sudah dilaksanakan. “Kabupaten Temanggung siap untuk mengikuti keputusan terkait dengan pembelajaran tatap muka,” tandasnya. (tbh/bas)