RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung dianggap ingkar janji. Setelah gagal lelang, pembangunan pasar hewan Ngadirejo dijanjikan akan dibangun di tahun 2021.
“Tapi nyatanya, pembahasan anggaran 2021 sama sekali tidak ada anggaran untuk pasar hewan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo.
Menurutnya, pembangunan pasar hewan tersebut harusnya mulai dilakukan dengan anggaran tahun 2019. Namun proses pembangunan gagal lantaran gagal lelang. Selanjutnya dalam pembahasan APBD 2020 bupati dengan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Temanggung sepakat membangun Pasar Ngadirejo di tahun 2021.”Itu jadi pegangan kita,” ucapnya.
Namun dalam anggaran 2021 floating anggaran pasar Ngadirejo justru tidak muncul. “Ini malah ada anggaran untuk gedung kesenian yang sebelumnya tidak pernah dibahas,” bebernya.
Menurutnya, pasar hewan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat pandemi hari ini sangat terpuruk.
Dia menggambarkan pasar hewan itu dapat terintegrasi dengan puskesmas hewan, rumah pemotongan hewan dan pasar unggas maka akan memiliki potensi peningkatan ekonomi masyarakat. “Itu sudah dibahas sejak lama. Lahan sudah ada tapi malah tidak menjadi prioritas,” tegasnya. (tbh/lis)