RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Erwanto, 61, warga Craken Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu ditemukan tewas di dalam saluran irigasi Dusun Wirodono, Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu Minggu (6/12/2020). Buruh cangkul tersebut ditemukan dalam kondisi posisi kepala di dalam air dan kaki di atas.
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Ni Made Srinitri menyampaikan, sebelum kejadian korban memang hendak berangkat mencangkul di sawah. Ia berjalan kaki menuju ke Desa Karangtejo. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan tetangga yang kebetulan akan pergi menuju Desa Kedu dan berboncengan ke rumah Slamet untuk mengambil cangkul.
“Korban sempat mengambil cangkul di rumah Slamet, biasanya ia memang menitipkan cangkul di sana,” ucapnya.
Selanjutnya korban berjalan kaki menuju sawah melalui jalan setapak yang berada di belakang pabrik tahu dengan membawa dua buah cangkul. Sedangkan Slamet berjalan melalui jalan yang beda. “Setelah Slamet sampai di sawah ternyata korban tidak kunjung sampai. Akhirnya ia berinisiatif untuk mencarinya dan ternyata korban sudah tertelungkup di dalam parit,” bebernya.
Tinggi saluran irigasi kurang lebih 1,7 meter, lebar sekitar 2 meter dan kedalaman air sekitar 40 cm. Berdasarkan hasil pemeriksaan memang tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan atau perlawanan. “Korban meninggal dunia diduga karena kehabisan nafas pada saat terjatuh ke sungai dalam posisi kepala terendam di air,” bebernya.
Diduga korban kurang hati-hati saat jalan kaki di saluran irigasi sehingga terpeleset dan jatuh posisi kepala di bawah. Kepalanya terendam air dan tidak bisa bernapas. (tbh/ton)