RADARSEMARANG.COM, Temanggung – PDAM Tirta Agung Kabupaten Temanggung terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Kepala PDAM Tirta Agung Kabupaten Temanggung Agus Riyanto menjelaskan akan menambah satu sumber mata air dari Dusun Gandurejo, Kecamatan Bulu. Mengingat pascamusim kemarau debit air di Temanggung mengalami penurunan sehingga jam aliran air belum kembali normal.
“Kami selalu berupaya agar aliran air kembali normal, dengan menambah mata air supaya debit air bisa meningkat,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Kedu, Senin (9/11/2020).
Selain itu PDAM Tirta Agung juga selalu berupaya untuk mengurangi kebocoran air dengan secara rutin mengecek jaringan air dengan alat deteksi. Menurutnya secara angka kebocoran air PDAM Tirta Agung termasuk rendah dibandingkan PDAM di kabupaten lainnya.
“Angka kebocoran air kami hanya 19 sampai 20 persen, dan selalu kami upayakan untuk berkurang lagi,” ujarnya.
Di musim pandemi, PDAM Tirta Agung juga memberikan keringanan bagi masyarakat seperti pemotongan tagihan ledeng serta angsuran pembayaran bagi masyarakat yang baru membuka ledeng. “Kami berikan potongan 50 persen di bulan Juni dan Juli untuk pembayaran ledeng. Sementara untuk yang baru membuka saluran ledeng kami berikan keringanan angsuran selama 10 kali” jelasnya.
Pihaknya juga mempunyai program penanaman bibit pohon di berbagai wilayah di Kabupaten Temanggung khususnya wilayah sumber mata air “Jadi kita juga melakukan konservasi alam juga di wilayah yang kami jadikan sumber air di PDAM Tirta Agung,” jelasnya.
Agus menambahkan, di hari ulang tahun Kabupaten Temanggung yang ke-186 pihaknya berkomitmen meningkatkan kinerja PDAM Tirta Agung agar semakin baik.”Hari ulang tahun Temanggung adalah momentum untuk kita bisa lebih baik lagi dalam pelayanan maupun kinerja,” pungkasnya. (cr2/lis/bas)
