28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Standarisasi Kopi untuk Pasar Ekspor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Kopi Temanggung  kian moncer. Cita rasa dan kekhasannya telah diakui para pecinta kopi di Indonesia. Untuk itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Temanggung berupa meningkatkan eksistensi kopi di pasar ekspor. Yakni dengan gencar melakukan pengembangan dan standarisasi untuk kopi Temanggung.

“Dalam mengembangkan ekspor kopi Temanggung, kami sedang berupaya untuk menstandarkan kualitas kopi yang akan diekspor. Agar sesuai dengan kualitas pasar ekspor,” kata Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto

Ia menambahkan selama ini kopi Temanggung sudah sangat maju, banyak brand kopi Temanggung yang sudah menembus pasar nasional dan juga ada beberapa yang ekspor. “Banyak orang yang sudah mengakui kopi Temanggung benar-benar enak dan nikmat. Apalagi bagi para pecinta kopi, seperti kopi arabika dan robusta,” ucapnya.

Meskipun sudah banyak yang menganggap kopi Temanggung enak dan layak untuk diekspor, masih belum adanya standarisasi pengolahan kopi membuat proses belum maksimal.

“Proses ekspor itu memerlukan konsistensi. Rata-rata market ekspor membutuhkan konsistensi dari kualitas dan kuantitas. Kami sekarang baru berupaya untuk mengajak teman-teman pegiat kopi dan petani kopi, untuk bisa meramu ini semua. Dan menata ini semua agar kopi Temanggung bisa menembus pasar ekspor secara konsisten,” tegasnya.

Kendala utama dari mengembangkan usaha kopi Temanggung yakni proses panen dari Kopi Temanggung itu musiman. Perlu adanya seorang profesional, untuk menjaga kestabilan di pasar ekspor. “Dengan lamanya proses panen, maka membutuhkan orang yang ahli dalam menjaga kestabilan ekspor kopi Temanggung, untuk selalu menjaga kuantitas di pasar ekspor,” tambahnya.

Selain mengembangkan kopi Temanggung, Disperindagkop UKM Kabupaten Temanggung, juga sedang berupaya untuk meningkatkan UMKM dan pemasaran pasar tradisional.

“Sekarang ini, kami sedang berupaya untuk membantu mempromosikan pasar tradisional. Agar dapat bersaing dengan pasar online. Karena jika kami tidak membantu proses marketing pasar tradisional, nanti kasihan para pedagang,” ujarnya.

Dalam rangka HUT ke-186 Temanggung, Disperindagkop UKM berupaya mengembangkan, memberikan fasilitas dan mengangkat kopi Temanggung sebagai komoditas, agar dapat bersaing di pasar nasional dan pasar internasional.

Pihaknya juga berupaya membantu meningkatkan pasar tradisional dan UKM, agar dapat bersaing dengan pasar modern dan pasar online. “Dua hal ini sebagai hadiah dari kami untuk hari jadi ke-186 Kabupaten Temanggung,” tandasnya. (cr1/lis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya