RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Puluhan kepala desa di Temanggung menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Temanggung. Kepala desa yang tergabung dalam Mangun Praja Temanggung minta DPRD memperjuangkan nasib petani tembakau yang saat ini melakukan panen raya.
Koordinator Mangun Praja Temanggung Warsidi S, mengungkapkan harga tembakau jauh dari harapan petani. Padahal panen raya sudah hampir 40 persen.
“Harganya masih jauh dari harapan. Rata-rata harga tembakau saat ini antara Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Kalaupun ada harga Rp 75 ribu itu tembakau dengan kualitas terbaik, yang pada kondisi normal biasanya bisa laku di atas Rp125 ribu per kilogram,” bebernya sembari menambahkan pihaknya juga mewakli perajin keranjang tembakau.
Selain itu, dia meminta legislatif untuk memperjuangkan rencana kenaikan cukai dan impor tembakau dari luar negeri yang akan merugikan para petani. “Kami harap tuntutan kami tersebut segera ditindaklanjuti ke pemerintah pusat. Kalau memang masih belum berhasil kami siap datang ke Jakarta,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, permasalahan pertembakauan menjadi persoalan bersama, baik itu legislatif maupun eksekutif.
Pihaknya juga mengaku akan segera melakukan kunjungan ke kementerian-kementerian yang terkait atas tuntutan masyarakat soal cukai dan impor tembakau. “Kami juga akan mengajak perwakilan dari kepala desa ini, agar mereka bisa menyampaikan langsung permasalahan yang ada di masyarakat, terkait dengan rencana kenaikan cukai dan impor tembakau,” bebernya. (tbh/lis/bas)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}