29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Menteri Pertanian: Insya Allah Stok Pangan Kita Aman

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Kementerian Pertanian memastikan stok cadangan pangan di Indonesia tetap akan dapat dikendalikan hingga bulan Agustus mendatang. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo usai melakukan panen raya Bawang Putih di Desa Petarangan Kecamatan Kledung, Selasa (15/4/2020) dengan didampini sejumlah Dirjen dan Bupati Temanggung M Al Khadziq.

“Dari neraca yang kita miliki, dari kesiapan-kesiapan yang kita miliki di semua daerah hasil pantauan yang ada cukup tersedia dengan baik. Minimal kita akan lewati katakanlah waktu-waktu dengan tantangan-tantangan kritis yang ada seperti lebaran, puasa, sesudah lebaran menuju Agustus,” tutur Syahrul Yasin Limpo.

Insya Allah stok cadangan pangan kita aman, kita berharap pandeminya segera selesai dengan demikian kebutuhan kita untuk bertanam lebih jauh maksimal,” lanjutnya.

Ditanya soal harga, ketersediaan dan kebutuha pangan jika ada pihaknya mengaku akan mendorong semua pihak termasuk Kementerian lain untuk mengambil sikap. “Sebenarnya tugas kita hanyalah mempersiapkan produksinya, produksinya sudah siap bagaimana supply and demand, tidak hanya kementerian pertanian, lebih banyak kementerian lain berperan mempersiapkan termasuk gubernur dan para bupati di wilayahnya, tetapi dari neraca yang kita miliki validasi neraca yang ada, beras aman yang lain juga aman,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Syahrul juga menyampaikan bahwa Kabupaten Temanggung memiliki banyak potensi dalam pertanian salah satunya yakni Bawang Putih. “Kita berharap ini menjadi penyangga nasional di bidang bawang putih, tadi kita sudah panen dan hasilnya cukup menggembirakan. Bawang putih kita memang beda dengan bawang putih impor, agak kecil memang tetapi aromanya jauh lebih sedap, lebih tajam, lebih kuat dibandingkan yang ada. oleh karena itu kita berharap bupati terus kembangkan ini. Bagaimana harganya bisa lebih baik, hari ini saya sengaja turun bersama dirjen-dirjen saya agar bisa melihat persis seperti apa kesiapan-kesiapan kita khususnya dalam pengendaliannya,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa Kabupaten Temanggung sangat cocok untuk komoditas hortikultura. “Kita lihat tadi di atas, bawang putih, cabai, ke depan kiota dorong terus kabupaten ini untuk pengembangan bawang putih, sekarang ini salah satu daerah yang menjadi sentra benih nasional di adalah Temanggung,” tuturnya.

Disampaikan olehnya bahwa Kebutuhan bawang putih nasional sekarang sekitar 550.000-580.000 ton semetara yang dihasilkan dari lokal hanya sekitar 80.000 ton. “Selain Temanggung daerah penyengga bawang putih lainnya ada lombok timu, banyuwangi, malang, sekarang sudah mulai berkembang banyak termasuk juga di Sumarera Utara, kita harapkan dalam 2-3 tahun ke depan mudah-mudahan bawang putih kita bisa menguasai dan kita tidak tergantung pada inpimpor,” harapnya. (tbh/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya