TEMANGGUNG, RADARSEMARANG.COM- SMPN 3 Temanggung menginisiasi 7 program inovasi lingkungan di sekolah. Bahkan dari inovasi tersebut, SMPN 3 Temanggung juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Kepala SMPN 3 Temanggung, Tri Marwanti menyampaikan, program inovasi lingkungan yang dilakukannya meliputi tanaman obat, komposting, biopori, konservasi air, bakti masyarakat, bank sampah, serta inovasi dan pemanfaatan hasil tanaman. “Kita banyak melakukan inovasi tanaman seperti memanfaatkan daun rambutan untuk menjadi spidol, memanfaatkan buah markisa jadi sebuah minuman dan berbagai inovasi tanaman lainnya,” ucapnya di sela kegiatan kerja bakti untuk menjaga lingkungan SMPN 3 Temanggung tetap bersih dan rapi, Jumat (31/1).
Selain itu pihaknya juga melakukan konservasi air dari bekas limbah air wudu yang dimasukkan ke dalam kolam dan digunakan untuk menyirami tanaman hidroponik. “Selain itu di dalam kolam itu juga kami pelihara ikan, sehingga kotoran ikan itu bisa menjadi pupuk tersendiri untuk tanaman,” terangnya.
Program ini sejatinya sudah dilakukan sejak lama. Hal tersebut guna memberikan pembelajaran bagi siswa, karena di dalam program inovasi tersebut melibatkan para siswa. “Meski lahannya sangat sempit tidak menjadi kendala bagi kami untuk berinovasi untuk menjaga lingkungan,” ucapnya.
Marwanti juga berharap dengan adanya program tersebut maka seluruh warga SMPN 3 Temanggung bisa terus berbudaya. “Jika warganya berbudaya terhadap lingkungan maka sekolahnya juga akan menjadi berbudaya. Ketika semuanya sudah berbudaya maka mereka dapat menjaga lingkungan, tidak buang sampah sembarangan dan lain sebagainya,” terangnya. (mg3/tbh/ton)
