RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Pelatihan menulis artikel populer di media massa kembali diadakan di Temanggung Sabtu (16/11). Pelatihan yang berlangsung di SMK Negeri 2 Temanggung itu diikuti 71 peserta. Meskipun ditujukan untuk guru, namun peserta juga ada yang dari Badan Pusat Statistik (BPS) Temanggung, Purworejo dan Kabupaten Semarang. Ada juga beberapa peserta yang sudah mengikuti pelatihan serupa yang diadakan RADARSEMARANG.COM sebelumnya.
“Saya kaget pas pertama artikel saya dimuat. Tidak tahu kalau secepat itu langsung dimuat,” ungkap Lina Wahyu Setya Utami guru SMA Negeri 1 Candiroto mengungkapkan pengalamannya pertama kali artikelnya dimuat di RADARSEMARANG.COM. Guru bahasa Jawa ini sebelumnya mengikuti pelatihan serupa yang diadakan di SMKN 2 Temanggung bulan Oktober lalu. Setelah artikel pertamanya dimuat, dia bertambah semangat menulis. Bahkan sudah ada ide yang siap dituangkan menjadi artikel populer lagi.
Pemimpin Redaksi RADARSEMARANG.COM Arif Riyanto yang menjadi narasumber memaparkan trik-trik menulis artikel. Terutama artikel yang ditulis guru yang umumnya untuk penilaian angka kredit. Dia menjelaskan tema yang diangkat harus sesuai mata pelajaran atau tugas fungsi pokoknya sebagai guru maupun kepala sekolah. “Tema mengenai sistem zonasi PPDB misalnya, itu boleh ditulis oleh kepala sekolah. Tetapi kalau guru, harus menulis penelitian atau tindakan kelas sesuai mata pelajaran yang diampunya,” tutur Aro sapaan akrab Arif Riyanto.
Pada kesempatan tersebut banyak guru yang berkonsultasi mengenai judul artikel yang akan ditulis. Seperti guru Kepala SMPN 2 Kandangan Nunik Pujiyanti yang menanyakan judul artikel “Sekolah Indah dengan Gersaber”. Gersaber itu singkatan dari gerakan sapu bersih. Menurut Aro judul tersebut cukup bagus dan menarik. Demikian pula Heru Yulianto yang menanyakan judul pembelajaran materi konveksi. Yakni “Mudahkan Pahami Konveksi melalui Bubur Kayu”. Dengan sudah mengantongi rencana judul, mereka akan lebih mudah menuangkan ide penulisan.
Kepala SMKN 2 Temanggung Aster Aswiny yang memberikan sambutan berharap setela pelatihan ini, para peserta segera menulis artikel sehingga dapat dimuat di media massa. (lis)