RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung membudayakan minum kopi terus digalakkan. Kali ini Pemkab menggelar ngopi bareng di alun-alun timur Temanggung. Tepatnya di rest area atau city walk depan Kejaksaan Negeri Temanggung.
Ngopi yang diikuti Forkompimda, kepala OPD, Kejaksaan Negeri Temanggung, Kodim 0706/Temanggung, polres dan anggota DPRD Kabupaten Temanggung terasa gayeng.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengungkapkan ngopi bareng tersebut akan rutin digelar Pemkab. “Hari Jumat kita jadikan sebagai hari minum kopi asli Temanggung. Kegiatan rutin, entah seminggu sekali atau sebulan sekali,” ungkap Khadziq di sela-sela acara ngopi bareng di alun-alun timur Temanggung, Jumat (25/10).
Dengan ngopi yang dikemas menarik tersebut diharapkan dapat memunculkan ikon kopi Temanggung yang booming. Ia mengaku sering mendengar keluhan orang-orang dari luar daerah yang sudah mengagumi kopi Temanggung. Tapi saat berkunjung ke Temanggung tidak menemukan kedai kopi sebagaimana banyangan mereka saat berkunjung ke sentra kopi.
“Banyak orang Jakarta atau luar daerah yang begitu kagum dengan kopi Temanggung. Tapi begitu masuk Temanggung mau cari warung kopi tidak ada. Memang di Temanggung tidak ada tradisi minum kopi di warung. Beda dengan di Aceh, Bangka Belitung, Gresik, Lamongan, Malang, hampir setiap sudut jalan ada warung kopi meski Gresik dan Lamongan bukan daerah penghasil kopi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengaku sangat mengapresiasi upaya Pemkab Temanggung yang berupaya mempromosikan kopi Temanggung. Dengan kegiatan tersebut, dirinya berharap dapat menjadi contoh masyarakat untuk ikut mempromosikan kopi Temanggung. (tbh/lis)